Minggu, 18 Maret 2012

Ongkos & Penerimaan


Itulah sebabnya perusahaan harus pintar-pintar membaca selera konsumen, karena bila tidak memahaminya akan membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Misalkan saat ini persaingan penyedia jasa telekomunikasi porsel luar biasa hebatnya. Handphone sekarang haruslah layar warna + polyphonic + kamera + mms. Hp yang tidak memiliki fitur seperti itu cenderung menjadi Hp inferior, sehingga meskipun harga jualnya diturunkan relative tidak akan meningkatkan permintaan, akibatnya tentu saja penerimaan perusahaan dari produk jenis ini tidak akan bertambah.
Secarateoritiskarena R = P x Q, makasehubungandengantingkatpermintaan yang terjadidenganmenganut hokum permintaanmaka :
Qd = f(P) -> R = P x Qd atau bila fungsi invers dari permintaan,
Pd = f(Q) -> R = Pd x Q
Qd = k-mP -> Pd = k/m – l/m Q dimana :
Qd = Kuantitatif permintaan, Pd = harga barang yang diminta
M = slope, i/m = gradien
Dengan demikian besarnya penerimaan sehubungan dengan kondisi ini adalah :
Q = f(P) -> R = (k-mP)P -> kP-mP2
P = f(Q) -> R = Q(k-l/m Q) -> kQ-Q2/m
Misal : Qd=20-2P -> Pd = 10- 1/2Q
Bila P = 5, maka Q = 10
Q=f(P) -> R=20x5-2(5)2 =100-2(25) = 100 -50 = 50
P=f(Q) -> R=10x10-[(10)2/2]=100-100/2=100-50=50
Tentu saja R=50 ini bisa dengan mudah didapat dengan cara PxQ=5x10=50

Sumber : Putong, Iskandar.2010. Ekonomi pengantar mikro dan makro
Edisi : 4.Jakarta : mitra wacana media
 

2 komentar:

  1. terima kasih artikelnya bagus sekali nambah" pengetahuan. , sukses selalu ya

    BalasHapus
  2. "Thank you for nice information
    Please visit our website unimuda and uhamka"

    BalasHapus