PERLIHATKAN KEPADA
MEREKA HAL YANG SEKARANG SEDANG DILAKUKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN SAAT TERJUN DI
MASYARAKAT.
Di kelas,
terhadap mahasiswa, saya terus-menerus membicarakan sesuatu, yaitu “semangat”
yang telah di bangunkan dari tidurnya, kini, kembali tertidur kemudian pergi
menghilang entah kemana. Cara untuk membuatnya tetap terbangun ialah dengan
terus-menerus diberi rangsangan. Ada satu cara untuk membuatnya tetap
terbangun.
Perlu
dipahami, sebenarnya untuk apa hal yang sekarang ini sedang dilakukan? Apa
manfaatnya bagi diri sendiri?
Belajar
sekadar belajar, dan latihan sekadar latihan, tanpa diresapi, akan tak berguna.
Pada akhirnya, semua dilakukan demi kehidupan pribadi yang sebenarnya. Berikut
ini adalah penjelasan untuk mempersiapkan hal itu.
Bagaimana
cara mengaplikasikan isi pekuliahan yang sekarang sedang dijalani? Dimana
kaitannya dengan penelitian akhir? Atau, adakah hal yang lebih penting selain
berbagai hal yang sekarang sedang dipelajari? Lalu, bagaimana cara
mengembangkan kemampuan yang dimiliki ? meneruskan percakapan yang belum
selesai di sela-sela perkuliahan.
Misalnya
saja gambar 3D ysng dilihat dalam mesin game play station, atau alunan melodi
yang di pakai di telepon seluler. Semua hal itu merupakan gratis perpanjangan
mata kuliah digital circuit yang sering saya temukan selama saya sedang
memberikan perkuliahan.
Berbagai hal
tadi dengan mudahnya diajarkan sebagai pengetahuan, tetapi tak berhubungan
dengan saat terjun di masyarakat atau di lapangan.
Oleh karena
itu, mengapa pula hal itu dipelajari, padahal tidak meningkatkan minat, juga
tidak menimbulkan rasa senang pada perkuliahan. Akan tetapi, jika hal yang
dipe;ajari akhir-akhir ini tidak berkaitan dengan kehidupan keseharian, ada
kemungkinan berkembang terus. Dengan ini semua, orang seakan sedang memeluk
mimpi dan harapannya.
Kalau sudah
begitu, motivasi mereka menjadi teguh. Dengan kata lain, hal itulah yang
menjadi tujuan mereka. Hal itu menjadi tujuan nyata dalam kehidupan pribadi
mereka.
Berkali-kali
saya mengungkapkan bahwa ilmu pengetahuan mengalami kegagalan seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya. Namun, justru karena ada kegagalanlah terjadi
perkembangan untuk mengatasi kegagalan tersebut.
“jika takut
kegagalan, maka takkan menghasilkan apapun.”
Saya
menambah pepatah demikian saat saya mengatakan bahwa perkuliahan dilakukan
dengan menggunakan bahasa inggris.
Dalam
sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, banyak contoh membuktikan bahwa di
setiap kegagalan pasti ada hikmahnya. Dengan tidak takut kegagalan, sering kali
kita mendapatkan sesuatu. Mungkin juga yang tidak terduga datang dari bidang
yang berlainan dan seandainya masih juga gagal, jika mau terus-menerus mencoba,
akhirnya keberhasilan dapat di raih.
terima kasih artikelnya bagus sekali nambah" pengetahuan. , sukses selalu
BalasHapus